Apa Itu Cerpen ?
Cerpen adalah suatu jenis karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiksi/fiktif dimana isinya menggambarkan/menceritakan kisah suatu tokoh beserta segala penyelesaian dan konfliknya, yang ditulis secara padat dan ringkas.
Isi cerita pendek umumnya berpusat pada suatu situasi atau seorang tokoh, dimana ada puncak masalah (klimaks) dan penyelesaiannya. Selain itu, didalam cerpen atau cerita pendek berisi kurang dari 10.000 kata. Sehingga isi cerpen atau cerita pendek sendiri cenderung padat dan singkat.
Apa Saja Struktur Cerpen ?
Didalam sebuah cerpen atau cerita pendek terdapat 6 elemen penting yang berguna untuk membangun teks cerpen tersebut sehingga dapat membentuk suatu cerita yang utuh.
Berikut 6 elemen penting dalam sebuah struktur cerpen :
1. Abstrak
Abstrak adalah inti atau ringkasan dari cerpen dan merupakan gambaran awal suatu cerita dalam sebuah cerpen. Suatu cerpen boleh saja tidak menggunakan unsur abstrak dalam menggambarkan awal cerita suatu cerpen, karena unsur abstrak sendiri bersifat opsional.
2. Orientasi
Orientasi adalah unsur dalam cerpen yang berhubungan dengan suasana, waktu, dan tempat yang ada didalqm suatu cerita pendek atau cerpen.
3. Komplikasi
Komplilasi adalah unsur didalam cerpen yang berguna untuk mengurutkan berbagai kejadian yang dihubungkan berdasarkan sebab-akibat. Kita dapat melihat karakter atau watak seorang tokoh dalam cerpen menggunakan unsur struktue ini.
4. Evaluasi
Evaluasi adalah unsur dalam struktur cerpen yang menjelaskan konflik dan mengarah pada klimaks. Unsur ini juga adalah unsur yang mulai menemukan penyelesaian atau solusi atas konflik dalam cerpen tersebut.
5. Resolusi
Resolusi adalah unsur dalam cerpen yang menjelaskan solusi atau penyelesaian masalah yang dialami olah tokoh didalam cerpen.
6. Koda
Koda adalah suatu nilai moril atau sebuah pembelajaran yang dapat diambil oleh pembaca cerpen dari isi cerpen tersebut.
Apa Saja Ciri-ciri Cerpen ?
Sangat mudah bagi kita untuk mengenali sebuah cerpen. Kita dapat mengenalo sebuah cerpen dengan karakteristik cerpen itu sendiri. Berikut adalah karakteristik cerpen pada umumnya :
- Cerpen berisi kurang dari 10.000 kata
- Cerpen memiliki sifat yang fiksi/fiktif.
- Memiliki alur yang tunggal/satu alur saja
- Cerpen berisi dengan tulisan yang singkat dan lebih singkat dibandingkan dengan novel.
- Cerpen umumnya berisi tentang kejadian sehari-hari.
- Cerpen berisi kata-kata yang mudah dimengerti
- Tokoh didalam cerpen dibuat sangat sederhana.
- Cerpen umumnya meninggalkan pesan dan kesan pada para pembacanya.
Jadi jika kamu menemukan sebuah karya tulis yang tidak memenuhi syarat atau ciri-ciri diatas maka, karya tulis itu bukanlah cerpen.
Apa Saja Unsur-Unsur Cerpen ?
Pada Umumnya dalam sebuah cerpen ada 2 unsur penting didalamnya, yaitu : unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik.
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur pembentuk sebuah cerpen yang berasal dari dalam cerpen itu sendiri.
Berikut hal yang termasuk didalam unsur instrinsik cerpen :
- Tema
- Alur/Plot
- Latar/Setting
- Tokoh
- Penokohan
- Sudut Pandang
- Gaya Bahasa
- Pesan/Amanat
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur pembentuk sebuah cerpen yang berasal dari luar cerpen.
Berikut hal yang termasuk didalam unsur instrinsik cerpen :
- Latar Belakang Pengarang, hal-hal yang berhubungan dengan motivasi dan pemahaman penulis cerpen dalam membuat sebuah tulisan, seperti : kondisi psikologis, aliran sastra, biografi.
- Nilai yang terkandung didalam cerpen
- Latar Belakang Masyarakat, hal-hal yang dapat mempengaruhi alur cerita dalam sebuah cerpen. seperti : kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi masyarakat.
Apa Fungsi Sastra Dalam Cerpen ?
Beberapa fungsi sastra di dalam sebuah cerpen adalah:
- Fungsi Rekreatif : fungsi cerpen yang dapat membuat pembaca gembira, terhibur dan senang.
- Fungsi Didaktif : fungsi cerpen yang mengarahkan dan mendidik pembaca melalui nilai-nilai kebenaran dalam sebuah cerpen.
- Fungsi Estetis : fungsi cerpen yang memberikan suatu keindahan kepada pembaca cerpen.
- Fungsi Moralitas : fungsi didalam cerpen yang memberikan suatu moral sehingga pembaca mengerti suatu moral yang baik dan tidak baik untuk dirinya.
- Fungsi Religiusitas : fungsi didalam cerpen yang mengandung ajaran agama sehingga dapat menjadi teladan bagi pembaca cerpen.